Next Previous Contents

2. Kode Locale dan Charset untuk Indonesia

Isu internationalization (sering disingkat dengan i18n) dan localization (sering disingkat dengan l10n) adalah sangat penting bagi program-program yang ditujukan untuk dapat digunakan dalam skala internasional. Program-program tersebut akan menggunakan seperangkat aturan dan kode untuk menyesuaikan diri dengan kondisi lokal tempat ia dijalankan.

Kode locale adalah kode untuk mengidentifikasi suatu aturan lokal dari suatu wilayah di negara tertentu, misalnya bahasa, karakter, penanggalan, dan sebagainya. Gunanya untuk memberikan petunjuk kepada program yang "melek-i18n" untuk menampilkan hasil output berdasarkan aturan tersebut. Penggunaan kode ini sesuai dengan standar POSIX.1 (Portable Operating System Interface) tentang System Application Program Interface. Kode locale untuk Bahasa Indonesia adalah id_ID (Dulu kodenya adalah in_ID, namun sudah diperbaharui menjadi id_ID). id pertama adalah menunjukkan kode bahasa (berdasarkan ISO 639), dan ID kedua menunjukkan kode negara (berdasarkan ISO 3166). Selain Bahasa Indonesia, ternyata di dalam ISO 639 juga terdapat Bahasa Sunda dan Bahasa Jawa. Jadi mungkin saja di kemudian hari Anda membuat locale untuk kedua bahasa tadi *-).

Charset adalah gugus karakter-karakter alfabetik yang digunakan dalam suatu bahasa. Charset untuk Indonesia menggunakan ISO-8859-1 (Latin) yang juga digunakan oleh bahasa-bahasa umum lainnya. Alasan penggunaan charset ini adalah karena dalam Bahasa Indonesia hanya terdapat karakter-karakter alfabetik biasa yang sudah tercakup dalam standar ISO-8859-1 tersebut.


Next Previous Contents