Next Previous Contents

2. Setup Umum Sistem

2.1 Keyboard

Pertama-tama, bagaimana cara mengkonfigurasi keyboard. Jika langkah ini terlewatkan sewaktu instalasi atau anda mengganti keyboard, anda harus:

Setelah reboot berikutnya, keyboard akan berjalan dengan lancar.

2.2 Kernel

Menurut pendapat penulis, yang harus dilakukan kemudian adalah membangun kembali kernel yang sesuai dengan sistem anda. Hal ini tidak sulit, tetapi bagaimanapun juga, silakan mengacu ke berkas README di /usr/src/linux/. Petunjuk:

2.3 Pesan-pesan sewaktu boot

Jika anda ingin mengubah pesan-pesan sewaktu boot, periksalah apakah /etc/rc.d/rc.local menimpa ulang /etc/issue dan /etc/motd. Jika ya, jalankan editor kesukaan anda dan ubahlah sesuka anda.

2.4 Hostname (nama mesin)

Menjalankan perintah hostname nama_mesin_baru tidaklah cukup. Sunting berkas /etc/sysconfig/network dan ubahlah nama mesin yang ada di sana.

2.5 Sendmail macet

Di beberapa sistem, sendmail mengunci mesin sewaktu boot. Pastikan berkas /etc/hosts mengandung baris

127.0.0.1 localhost

2.6 Device Drivers

Devices (alat-alat) di /dev (atau hubungan/link ke device drivers yang benar) mungkin tidak ada. Periksalah mouse, modem, dan drive CD-ROM anda tersambung ke mana, kemudian:

~# cd /dev
/dev# ln -s /dev/cua0 mouse
/dev# ln -s /dev/cua1 modem
/dev# ln -s /dev/hdb cdrom

jika dikehendaki, lakukan chmod 666 ke device-device tersebut supaya bisa digunakan oleh semua user. Tip: di beberapa laptop device untuk mouse adalah /dev/psaux: ingatlah ini juga sewaktu mengkonfigurasi X11.

Sebagai tambahan, mungkin juga dikehendaki agar floppy bisa diakses oleh user yang bukan root, bisa dengan chmod 666 /dev/fd*. Hal ini diketahui mengakibatkan masalah keamanan, tetapi penulis tidak mengetahui secara mendetil. Penulis membuka diri terhadap masukan tentang hal ini.

2.7 Mouse

Program gpm terkadang sangat berguna untuk melakukan cut and paste di console dan untuk menggunakan mouse di beberapa aplikasi/program. Periksalah apakah ada berkas /etc/sysconfig/mouse yang mengandung:

MOUSETYPE="Microsoft"
XEMU3=yes

Kemudian anda juga harus mempunyai berkas /etc/rc.d/init.d/gpm. Tentu saha, pastikan konfigurasinya sesuai dengan mouse anda. Tip: di beberapa laptop, MOUSETYPE adalah ``PS/2''.

2.8 Titik mount

Terkadang sangat memudahkan jika anda memiliki titik mount untuk floppy, CD-ROM, partisi DOS, dan device-device lain. Misalnya, anda bisa melakukan yang berikut ini:

~# cd /mnt
/# mkdir a: ; mkdir floppy ; mkdir cdrom ; mkdir win ; mkdir zip

akan membuat titik mount untuk floppy MS-DOS, floppy ext2, CD-ROM, partisi DOS, dan Zip drive yang terhubung ke paralel port.

Sekarang suntinglah berkas /etc/fstab dan tambahkan yang berikut:

/dev/fd0        /mnt/a:         msdos           user,noauto 0 1
/dev/fd0        /mnt/floppy     ext2            user,noauto 0 1
/dev/cdrom      /mnt/cdrom      iso9660         ro,user,noauto 0 1
/dev/hda1       /mnt/dos        msdos           user,noauto 0 1
/dev/sda4       /mnt/zip        vfat            user,noauto 0 1

Tentu saja, anda harus menggunakan device-device yang sesuai di kolom pertama. Supaya dapat menggunakan nama berkas panjang di Win95, gantilah msdos dengan vfat di baris kedua terakhir. Tapi ini tidak (belum) berarti anda bisa menggunakan vfat32.

2.9 LILO dan Loadlin

Banyak orang yang ingin menggunakan Linux dan DOS/Windows di satu PC, dan menghendaki agar bisa memilih yang mana yang akan digunakan sewaktu boot. Misalkan /dev/hda1 adalah DOS/Windows dan /dev/hda2 berisi Linux. Lakukan yang berikut:

~# fdisk
Using /dev/hda as default device!

Command (m for help):a
Partition number (1-4): 2

Command (m for help):w
~#

akan membuat partisi Linux bisa di-boot; langkah ini seharusnya dilakukan dengan activate sewaktu menjalankan QuickInst milik LILO, tetapi hal itu tidak berjalan pada Red Hat penulis.

Tuliskan /etc/lilo.conf yang sederhana ini:

boot = /dev/hda2
compact
delay = 50
# message = /boot/bootmesg.txt  # tulis sendiri
root = current
image = /boot/vmlinuz
  label = linux
other = /dev/hda1
  table = /dev/hda
  label = dos

Kemudian jalankan /sbin/lilo , itu saja. Karena LILO adalah bagian penting dari instalasi, penulis sangat menganjurkan untuk membaca dokumentasinya.

Untuk menge-boot Linux dari DOS tanpa me-reset komputer, letakkan LOADLIN.EXE di sebuah direktori (di partisi DOS!) yang tercantum di path DOS; kemudian buat sebuah salinan/copy dari kernel anda, katakanlah, C:\DOS\VMLINUZ. Berkas .BAT yang berikut ini akan menge-boot Linux:

rem   linux.bat
smartdrv /C
loadlin c:\dos\vmlinuz root=/dev/hda2 r

Jika anda menggunakan Windows 95, ubahlah properties dari berkas .BAT tersebut agar berjalan di mode MS-DOS.

2.10 Konfigurasi Printer

Red Hat memiliki alat konfigurasi printer yang bekerja sangat baik untuk printer DeskJet 400 milik penulis; jika anda tidak menggunakan Red Hat, konfigurasi manual bisa dilakukan seperti di bawah ini.

Andaikan anda mempunyai printer yang bukan printer PostScript, dan akan digunakan untuk mencetak teks biasa (misal: program C) dan berkas-berkas PostScript lewat GhostScript (penulis beranggapan GhostScript sudah terpasang).

Mengkonfigurasi printer meliputi beberapa tahap:

Untuk konfigurasi yang lebih kompleks atau eksotik, Printing-HOWTO menunggu untuk dibaca.

Jika anda menggunakan Red Hat: ketahuilah bahwa GSDEVICE yang dipilih oleh 'printtool' bisa bekerja, tetapi belum tentu pilihan terbaik untuk printer anda. Anda bisa bermain-main sedikit dengan berkas postscript.cfg; misalnya, penulis mengubah GSDEVICE dari cdj500 ke djet500 dan sekarang hasil cetakan keluar lebih cepat.


Next Previous Contents